Beranda | Artikel
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 116 - 118
Senin, 17 September 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 116 – 118 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan RodjaTV pada Selasa, 30 Dzul Hijjah 1439 H / 11 September 2018 M. 

Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 116 – 118

Dalam ayat ke 116 ini Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَقَالُوا اتَّخَذَ اللَّـهُ وَلَدًا ۗ سُبْحَانَهُ ۖ بَل لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ كُلٌّ لَّهُ قَانِتُونَ ﴿١١٦﴾

Mereka (orang-orang kafir) berkata: “Allah mempunyai anak”. Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah[2]: 116)

Dari mana mereka berkata seperti itu? Jawabnya hanya sebatas dugaan-dugaan saja. Sama sekali tidak ada keterangan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Maka dari itu Allah mengatakan tentang orang-orang Yahudi dan Nasrani demikian pula orang Musyrikin:

…إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ ﴿١١٦﴾

“…Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al-An’am[6]: 116)

Allah juga berfirman dalam ayat yang telah kita bahas kemarin:

…قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿١١١﴾

“…Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar”.” (QS. Al-Baqarah[2]: 111)

Orang Yahudi dan Nasrani mengatakan bahwa Allah mengambil anak. Maka Allah mengatakan, “Maha Suci Allah”. Di sini Allah mensucikan dirinya untuk mengambil anak. Karena yang namanya manusia ketika memiliki anak adalah karena mereka butuh. Sedangkan Allah tidak membutuhkan anak sama sekali. Justru semua yang ada di langit dan di bumi adalah milik Allah. Karena itu semua milik Allah, maka mana mungkin Allah mengambil salah satu dari mereka sebagai anak?

Faidah Ayat:

Pertama, penjelasan betapa manusia sangat durhaka kepada Allah. Dimana orang Yahudi, orang Nasrani sampai menisbatkan kepada Allah bahwa Allah mempunyai anak. Dan ini adalah celaan terhadap Allah. Orang yang mengatakan punya anak, sama saja mengatakan Allah butuh kepada anak. Allah membatilkan klaim bahwasannya Allah mengambil anak dari enam sisi dalam dua ayat ini.

Simak dan Download MP3 Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 116 – 118


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/44690-tafsir-surat-al-baqarah-ayat-116-118/